Sponsor

Selasa, 01 November 2011

Pulau Komodo dan New 7 Wonder

Dear pembaca setia,

Ketika tulisan ini dibuat, banyak sekali kampanye di Indonesia tentang New 7 Wonder berkaitan dengan Pulau Komodo. Hampir semua pihak terlibat: pemerintah (Kemenbudpar), operator selular, radio, dan lain2. Tapi ada apakah dibalik itu semua, sehingga saya merasa ingin men-share di blog tercinta ini? Silakan klik link berikut: http://bit.ly/tcj1RX

Disclaimer:
Saya bukan penulis dari artikel pada link tersebut. Saya hanya mencoba menghadirkan fakta lain dari suatu informasi.

Ada fakta lain tentang oli

Dear pembaca setia,

Sekedar mem-link informasi tentang produk oli dan review dari masyarakat. Silakan klik link berikut: http://de.tk/X8Ljk

Disclaimer:
Saya bukan penulis dari artikel pada link tersebut. Saya hanya mencoba menghadirkan fakta lain dari suatu informasi.

Kamis, 31 Maret 2011

Mobil Listrik: Benarkah Solusi utk Keterbatasan Energi dan Bebas Polusi?

Rasanya sekitar 3 tahun terakhir, dunia otomotif sedang marak mengeluarkan mobil-mobil listrik, baik itu hybrid (listrik+bensin) atau pun listrik murni. Semua pabrikan, yang mengeluarkan mobil-mobil tersebut, mendengung-dengungkan bahwa teknologi mobil listrik mereka adalah jawaban atas krisis energi (baca: minyak bumi) dan lingkungan.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, mari kita lihat teknologi yang diusung mobil-mobil listrik tersebut.



Teknologi Hybrid, adalah teknologi yang memungkinkan sebuah mobil dapat berjalan dengan mesin bensin biasa dan mesin/motor listrik (dari baterai/aki), baik secara bersama-sama atau secara terpisah. Semisal Toyota Prius, mesin listrik bekerja ketika mobil pada kecepatan rendah dan mesin bensin bekerja pada kecepatan tinggi. Baterai/aki untuk mesin listriknya terisi (charging) ketika mesin bensin bekerja dan ketika me-rem mobil (de-akselerasi). Ada generator dan seperangkat sensor dan komputer pada mobil yang memutuskan kapan mesin bensin bekerja, kapan mesin listrik bekerja, dan kapan baterai diisi (charging). Teknologi ini tidak membutuhkan pasokan listrik dari luar, semisal mengisi baterai pada stop-kontak di rumah. Namun kelemahannya adalah, mobil jadi berat karena membawa dua tipe mesin sekaligus.



Teknologi Fuel-Cell, adalah teknologi yang memungkinkan listrik dihasilkan sendiri oleh mobil itu, namun tidak pakai baterai konvensional. Baterainya adalah perbaduan gas hydrogen dan sejumlah sel/panel listrik. Sel/panel2 tersebut akan menghasilkan listrik bila terkena gas hydrogen. Teknologi ini juga tidak memerlukan pasukan listrik dari luar, hanya butuh gas hidrogen. Boleh dikata, dari pada bensin, mesin ini butuh gas hidrogen. Kelemahannya, disamping tidak umum, karena butuh gas hidrogen, ternyata teknologi ini masih mahal.



Teknologi baterai biasa. Mobil memerlukan serangkaian baterai untuk menyimpan energi dari luar (charging). Tipe baterainya masih Litium-ion, sama dengan baterai yang dipakai laptop dan handphone, hanya saja jumlahnya cukup banyak. Kelemahan teknologi ini sudah disebutkan, yaitu butuh pasokan dari luar, di-charge dulu sebelum bisa dipakai. Lama dan berapa jarak tempuh setelah baterai penuh, tergantung efisiensi teknologi masing2 pabrikan.

Sebelum disebutkan disebutkan kelemahan-kelemahan semua teknologi mobil listrik di atas terhadap krisis energi dan polusi, mari kita sebutkan keunggulan-keunggulannya dahulu.

Sunyi alias tidak bising. Benar, karena bising umumnya ditimbulkan dari proses mekanik, di mana pada mobil listrik (ketika mesin listriknya bekerja), satu-satunya proses mekanik yang membuat mobil bergerak adalah di motor listriknya (yang menggerakkan roda). Oleh karenanya, beberapa negara mewajibkan mobil listrik mengeluarkan suara agar para pejalan kaki menyadari ada mobil listrik lewat demi keselamatan semua pihak.

Mudah mengisi 'bahan bakar'. Benar pada mobil listrik dengan baterai saja (selain hybrid dan fuel-cell), karena cuma butuh listrik. Listrik itu mudah didistribusikan dibandingkan dengan minyak/bensin. Jaringan listrik ada di mana-mana termasuk di rumah. Mau mengisi baterai? Tinggal colok ke stop-kontak yang ada.

Nah, sekarang kelemahan, atau lebih tepat adalah mempertanyakan slogan-slogan yang sering didengung-dengungkan.

Teknologi ini bebas polusi, benarkah? Mari kita lihat, ke mana sumber listrik di mana pun berasal? Apalagi kalau bukan pusat pembangkit tenaga listrik, bisa saja PLTA, PLTD (Diesel), PLTGB (Gas Bumi), PLTBB (Batu bara), atau PLTN (Nuklir). Sesungguhnya mobil listrik itu memindahkan polusi ke pusat-pusat pembangkit tenaga listrik, utamanya PLTD, PLTBB, dan PLTN. Memiliki mobil listrik berarti menambah beban dan permintaan daya listrik, utamanya di rumah. Berarti pusat-pusat listrik tersebut perlu menghasilkan listrik lebih banyak lagi, artinya makin banyak bahan yang dibakar (Batu bara, solar, atau Nuklir). Jika yang ada sudah tidak cukup, pasti akan dibuatkan pembangkit baru. Jika tidak ada bahan baku semisal solar dan batubara, pastinya alternatifnya adalah nuklir. Masih ingat soal PLTN Fukushima di Jepang yang bobol akibat tsunami? Betapa besar resikonya! Juga menambah krisis energi ke pihak lain (ke pembangkit listrik tsb).

Mobil listrik harganya masih selangit, di mana dengan harga tersebut, orang masih bisa beli belasan hingga puluhan mobil kelas menengah lainnya. Juga harga tersebut, bisa digunakan untuk membeli bensin sekian juta liter.



Solusi sesungguhnya adalah lebih baik memakai sel tenaga matahari. Gratis. Walaupun memang diakui teknologi sel tenaga listrik ini masih belum bagus. Sepengetahuan penulis, sepertinya belum ada mobil bersel tenaga matahari yang diproduksi masal. Semua masih berupa konsep dan eksperimen.

Senin, 03 Mei 2010

Jumat, 09 April 2010

Botol Plastik Air Minum dalam Kemasan, Berbahaya Jika Dipakai Ulang


Sering dengar mantra seperti judul di atas? Ketahuilah bahwa Anda tidak sendiri. Namun sayangnya mantra tersebut adalah mitos.

Benar bahwa hampir semua produk plastik mencantumkan kode angka. Angka-angka tersebut dikeluarkan oleh American Chemistry Council (ACC). Angka-angka tersebut, apalagi dipakai sebagai bahan pembuat kemasan makanan dan minuman, atau untuk alat makan dan minuman, telah diuji coba oleh U.S. Food and Drug Administration (FDA) demi keamanan dan keselamatan. Baik dipakai untuk sekali maupun berulang-ulang.

Kecenderungan banyak orang, khususnya di Amerika, untuk membuang kemasan plastik adalah karena masalah budaya dan gaya hidup. Bukan karena membahayakan kalau dipakai berulang-ulang.

Bagaimana dengan larangan penggunaan botol plastik untuk botol dot bayi? Sebenarnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh U.S. National Institute of Health (NIH) disekitar tahun 2008, telah mengatakan dalam laporannya, bahwa dalam bahan plastik (khususnya botol dot bayi), terkandung Bisphenol A (BPA). Zat ini dianggap mempengaruhi kesehatan janin, bayi, dan anak-anak. Hal ini diperhatikan penuh oleh FDA pada sebuah laporannya tahun 2010.

FDA, semenjak 2008, juga telah menggiring industi agar menghilangkan kandungan BPA pada setiap produk yang digunakan sebagai alat atau kemasan makanan (atau apapun yang bersentuhan dengan makanan).

Jadi, bagaimana kesimpulannya?
  1. Walaupun aman, baiknya botol (bukan galonan) air minum dalam kemasan digunakan hanya untuk beberapa kali pakai saja karena kemasan tersebut (umumnya) mudah rusak dan kotor. Dikhawatirkan serpihan kerusakannya dan kotorannya lah yang menyebabkan penyakit. Air yang dipakai adalah air sejuk (sekitar 26 derajat Celcius) atau dingin.
  2. Gunakan hanya plastik tahan panas apabila hendak menuangkan air/makanan panas ke dalam kemasan plastik. Biasanya memiki angka 5PP ke atas.
  3. Terkadang yang ikut meracuni makanan adalah hiasan plastiknya, misal cat untuk lukisannya, ketimbang bahan plastik kemasannya. Ini dikarenakan cat (pewarna atau bahan dasarnya) mudah rontok/terkelupas sehingga bisa bercampur makanan.
  4. Gunakan produk teflon (salah satu 'varian' plastik) yang melapisi cukup tebal dan berkualitas pada panci (misal wajan atau Rice Cooker). Jika terlalu tipis, akan mudah terkelupas dan tercampur ke dalam makanan (nasi).
  5. Produk plastik itu aman selama dipakai sesuai petunjuk dan bahan pembuatnya, yang biasanya diwakili dengan Plastic Packaging Resins Number dari ACC.
  6. Gunakan produk plastik berkualitas dan diketahui asal usul untuk menjamin mutu.

Sumber-sumber:
http://www.plasticsinfo.org/s_plasticsinfo/sec_level2_faq.asp?CID=705&DID=2839
http://www.msnbc.msn.com/id/26223328/
http://www.plasticsmythbuster.org/Main-Menu/Plastics-Rumor-Registry/Bottles-With-Plastic-Recycling-Numbers-Below-5-Release-Cancer-Causing-Chemicals-.aspx
http://www.fda.gov/NewsEvents/PublicHealthFocus/ucm197739.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Bisphenol_A#cite_note-U.S._Food_and_Drug_Administration-0
http://www.americanchemistry.com/s_plastics/bin.asp?CID=1102&DID=4645&DOC=FILE.PDF

Selasa, 30 Maret 2010

Lirik "As I Lay Me Down" (Sophie B. Hawkins)


Pernah dengar lagu "As I Lay Me Down" yang dinyanyikan oleh Sophie B. Hawkins?
Berikut liriknya:

It felt like springtime on this February morning
In the courtyard birds were singing your praise
I'm still recalling things you said to make me feel alright
I carried them with me today, Now

CHORUS:
As I lay me down to sleep
This I pray
That you will hold me dear
Though I'm far away
I'll whisper your name into the sky
And I will wake up happy

I wonder why I feel so high
Though I am not above the sorrow
Heavy hearted
Till you call my name
And it sounds like church bells
Or the whistle of a train
On a summer evening
I'll run to meet you
Barefoot barely breathing

CHORUS

It's not too near for me
Like a flower I need the rain
Though it's not clear to me
Every season has its change
And I will see you
When the sun comes out again

CHORUS

Ada suara latar belakang yang banyak menjadi perdebatan bagi banyak orang.
"Oo.. itu bilang 'pulang kampung'"
"Oo.. that's 'I like tacos'"
What ever. Banyak versinya sesuai dengan kemampuan mendengar masing-masing orang.

Any way, akhirnya kudapatkan klarifikasinya di sini. Suara latar belakang itu bilang 'ooh la kah koh', bahasa salah satu suku di Irlandia, yang artinya "Cuci kaki dulu sebelum tidur".

Kamis, 04 Maret 2010

Minum Air


Anda pasti sering melihat berbagai iklan dari aneka merek air dalam kemasan. Dikatakan bahwa banyak air putih (sebenarnya warna air itu apa sih?) itu meningkatkan dan mempertahankan kesehatan. Aneka 'mantra' lain juga disebarluarkan oleh iklan, majalah kesehatan, atau dokter yang sering Anda dengar dan lihat:

  1. Tubuh manusia 75%-nya adalah air.
  2. Sehari manusia minimum wajib mengkonsumsi 8 gelas air.
  3. Banyak minum air untuk membuang racun di tubuh (detox).
  4. Banyak minum air menyehatkan kulit
  5. Banyak minum air untuk melangsingkan badan
  6. Air mineral lebih menyehatkan daripada air sumur

Mari simak jawaban beberapa ahli seperti Dr. Stanley Goldfarb (ahli ginjal ddi University of Pennsylvania) dan Dr Keith Barnard, GP.

No.1 benar dan fakta. Air dalam tubuh dua pertiganya dikandung di dalam sel, dan sisanya berada di dalam darah dan ruang antar sel. Oleh karenanya, maka manusia bisa bertahan hidup tanpa air hanya dalam waktu 3 hari saja, sedangkan tanpa makan manusia sanggup bertahan dalam 3 minggu.

No.2 tidaklah tepat. Dr Barnard mengatakan bahwa tidak ada patokan umum kebutuhan air untuk tiap orang. Tubuh manusia punya mekanisme khusus ketika butuh air, yaitu rasa haus. Maka minumlah ketika rasa haus itu muncul.

No. 3 tidaklah benar. Dr. Goldfarb mengatakan bahwa ginjal lah yang berfungsi untuk membuat racun di dalam tubuh. Racun dibuang lewat air seni. Minum banyak air justru mengganggu kerja ginjal sedikit namun pasti.

No. 4 tidak sepenuhnya benar. Kulit (dan tubuh) sehat adalah karena makan makanan bergizi dalam porsi cukup dan istirahat yang cukup. Air hanya salah satu faktor. Beberapa makanan dengan kandungan gizi yang baik untuk kulit adalah kacang polong, ikan salmon, dan minyak wijen.

No. 5 tidaklah benar. Seperti jawaban atas 'mantra' no. 4 di atas, tubuh yang sehat adalah karena gizi makanan dan istirahat cukup. Lemak yang sudah hinggap di tubuh, haruslah dibakar secara mudah lewat olah raga yang teratur minimum 2 kali seminggu. Diet yang benar akan menunjang olah raga yang dilakukan yaitu dengan porsi dan kandungan gizi cukup.

No. 6 bisa benar dan bisa salah tergantung situasi dan kondisi. Beberapa mata air (sumur) justru memiliki kandungan air yang sangat baik dan diakui sepanjang jaman. Mata air (sumur) itu adalah sumur air zamzam di Tanah Suci Mekkah. Maksudnya, untuk beberapa wilayah, memang air sehat mudah diperoleh lewat air mineral (air minum kemasan) daripada sumur karena wilayah tersebut tinggi pencemarannya (misal).

Sumber:

http://www.netdoctor.co.uk/womenshealth/features/watermyth.htm

http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=89323934

http://findarticles.com/p/articles/mi_m0846/is_9_23/ai_n6004443/

http://www.snopes.com/medical/myths/8glasses.asp

http://cashmoneylife.com/2008/09/10/the-bottled-water-myth/

http://averagejanefashion.wordpress.com/2009/11/20/myth-busted-drinking-water-hydrates-skin/