Sponsor

Selasa, 19 Januari 2010

Sia-Sia Alarm dan Kunci Setir untuk Mengamankan Mobil


Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor, khususnya mobil. Membuat susah banyak orang, baik yang mengalami musibah, kepolisian, juga masyarat luas. Mereka berupaya agar terhindar dari kejahatan tersebut dan membuat angka kejahatan tersebut makin menyusut jauh (dan lebih baik lagi ditiadakan).

Masyarakat pemilik kendaraan (mobil) pun berusaha dengan melengkapi kendaraannya dengan pengamanan seperti alarm dan kunci setir. Namun apa daya, di luar sana beberapa 'fakta' telah membuat gentar orang, bahwa alat-alat tersebut sia-sia karena sebagian besar kendaraan yang tercuri adalah kendaraan dengan alarm dan berkunci setir.

Berikut adalah beberapa 'fakta' (mitos?) yang cukup populer.

  1. Kunci setir yang banyak beredar di pasaran, bisa dilumpuhkan (dibuka) dalam waktu kurang dari satu menit.
  2. Alarm after market lebih baik dari alarm standard dari show room.
  3. Alarm bisa dilumpuhkan dengan magnet.

Sebelum penulis memberikan fakta lain dari fakta di atas, ijinkan penulis mengungkapkan fakta-fakta yang menarik berasal dari aneka sumber seperti forum-forum internet di dalam dan luar negeri.

  • Semua gembok pasti bisa dibuka, tinggal seberapa besar usaha dan waktu yang dikerahkan.
  • Kemananan selalu berbanding terbalik dengan kenyamanan. Gambaran paling ekstrim adalah pintu rumah supaya aman, perbanyaklah gemboknya. Namun, sungguh tidak nyaman (dan lama) untuk masuk ke rumah. :-)
  • Kemananan kolektif (siskamling) lebih efektif daripada keamanan individualistis.
  • Bina hubungan baik yang penuh empati dengan tetangga dan lingkungan di luar kompleks. Ini yang sulit ya. Dalam beberapa kasus, karena kesenjangan sosial antara kompleks perumahan elit dengan masyarakat kampung di sekitarnya, kasus kejahatan di kompleks tersebut tinggi.
  • Kejadian pencurian di antara jam 3 sampai 5 dini hari. Pada rentang jam tersebut, umumnya orang sudah terlelap. Apalagi di Senin dini hari karena sebagian orang lelah setelah bertamasya di hari Minggu.
  • Kunci setir (dan kunci pagar) dan alarm bersifat menghambat kecepatan maling mencuri. Berdoa supaya mereka bahkan kehilangan selera untuk mencuri. Batasan waktu mereka umumnya 5-10 menit. Jika lebih, nyawa mereka taruhannya.
  • Ingat kata bung Napi, kejahatan bukan saja karena niat, tapi juga karena ada kesempatan.
  • Terakhir namun powerful: Berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa agar selalu diberi keselamatan dan dilindungi dari segala musibah.

Anda setuju dengan fakta-fakta di atas, maka Anda siap memberikan fakta baru tentang kunci stir dan alarm.

Untuk nomor 1, itu benar (jadi bukan mitos). Namun dengan catatan bahwa itu berlaku untuk kunci setir yang banyak beredar (murah-meriah, harga di bawah 100 ribu). Pameo "Ada harga ada barang" sepertinya berlaku di sini. Pencegahannya adalah buat supaya maling gagal masuk ke dalam kabin mobil, misalnya dengan sensor tambahan seperti sensor bayangan dan sensor getar. Sensor-sensor tersebut terpicu jika pencuri mencoba masuk lewat jendela yang dipecahkan.

Untuk nomor 2, itu bisa benar bisa salah. Yang perlu diperhatikan adalah fasilitas/sensor dari alarm yang dimaksud. Misalnya adalah alarm standard pada Avanza/Xenia yang sudah mencakup sensor pintu dan anti-start. Alarm terpicu ketika pintu dibuka paksa. Anti-start membuat mobil tidak bisa distarter ketika alarm masih aktif. Silakan Anda cek fasilitas/sensor dari alarm mobil Anda.

Untuk nomor 3, ini melumpuhkan apanya? Apakah sensornya? Sensor apa? Jika yang dimaksud adalah melumpuhkan sensornya, sepertinya ini cukup mustahil. Melumpuhkan main-unit alarm-nya? Biasanya main unit alarm berada di kabin. Artinya, paling tidak maling harus melumpuhkan sensor pintu (dan bayangan terlebih dahulu). Ini juga cukup mustahil. Biasanya yang dilumpuhkan adalah sirene/horn/klaksonnya. Dengan ini, walaupun sensor memicu main-unit, namun alarm tidak bersuara. Kemudian maling akan berusaha melumpuhkan main unit-nya.

Khusus Avanza/Xenia (atau mobil lain yang beralarm standard), silakan Anda alihkan bunyi alarm dari klakson ke sirene/horn. Kemudian sirene ditempel di tempat yang lebih aman. Klakson Avanza/Xenia cukup mudah dilumpuhkan dengan magnet atau memutuskan kabelnya.

Berkat teknologi GPS dan GSM, sekarang alarm sudah dilengkapi dengan fasilitas tracking yang selalu memonitor posisi kendaraan ataupun bila diganggu maling (termasuk jika accu dicabut) secara silent dengan mengirim sms kepada pemilik. Namun harganya cukuplah membuat kebanyakan orang merogoh lebih dalam kantongnya.

Silakan sharing, berikut ada tips tambahan kaitannya dengan keamanan kendaraan kita.

  • Jika parkir di garasi mobil, tetap pasang rantai gembok tambahan berkualitas pada pagar Anda.
  • Tetap pasang kunci stir dan alarm dengan tambahan sensor dari alarm standard.
  • Jika parkir kendaraan di tempat umum, cari yang dalam pengawasan Anda atau satpam setempat.
  • Sembunyikan barang-barang berharga dari mobil Anda (semisal Laptop) agar tidak memancing keinginan maling.
  • Cover mobil Anda dengan cover mobil.
  • Bagi yang muslim, mari biasa untuk shalat tahajud pada 2/3 malam (jam 2-3 diri hari) sambil berdoa mohon keselamatan dan perlindungan ALLAH, SWT.
  • Berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa karena tiada daya dan upaya yang berhasil tanpa pertolonganNYA.

Sumber

http://rinisumasdi.blogspot.com/2009/01/amankan-klakson-avanza-dari-maling.html

AXIC Mailing List

http://www.howstuffworks.com

http://reinhardjambi.wordpress.com/2008/02/12/pengakuan-seorang-pelaku-curanmor-spesialis-toyota-kijang/

http://www.modifikasi.com/showthread.php?t=6492



2 komentar: